Rabu, 18 April 2012

Mystery Stadivarius

Rahasia biola Stradivarius yang katanya hanya ada 8 buah di dunia, hmm. kira-kira seperti apa yah ? yuk kita simak :



Rahasia suara merdu biola Stradivarius yang begitu mempesona barangkali memang berasal dari “langit.”
Sejak berabad-abad, para ahli telah memperdebatkan apakah polesan pernis khusus ataukah pengolahan kayu secara tepatlah yang menjadi rahasia suara merdu nan kaya resonansi dari biola-biola Stradivarius.

Kini, seorang ahli pembaca cincin tahun pohon dari Universitas Tennessee, dan seorang ahli cuaca dari Universitas Columbia, menawarkan teori baru mengenai suara surgawi biola itu. Menurut mereka kayu-kayu yang dipakai membuat biola Stradivarius memiliki kemampuan akustik istimewa karena mereka tumbuh dalam lingkungan dengan musim dingin panjang dan diterpa musim panas yang sejuk. Dengan kata lain, biola-biola itu mendapatkan suara merdunya karena kemurahan langit.

Grissino-Mayer dari Tennessee dan Dr. Lloyd Burckle dari Columbia menduga musim dingin berkepanjangan yang melanda Eropa pertengahan tahun 1400-an hingga pertengahan tahun 1800-an telah memperlambat pertumbuhan pepohonan. Akibatnya kayu-kayu pinus Alpine yang digunakan Antonio Stradivari dan para pembuat biola terkenal Italia pada abad 17, menyusut dan lebih padat dibanding kayu cemara di masa berbeda. Kepadatan khusus itulah yang menghasilkan suara indah bila kayu dijadikan alat musik.

Adapun musim dingin yang dimaksud di atas, mencapai titik puncaknya selama jangka waktu 70 tahun, mulai tahun 1645 hingga 1715. Jangka waktu itu dikenal sebagai Maunder Minimum, diambil dari nama seorang astronom pengamat Matahari abad 19, E.W. Maunder, yang mendokumentasikan minimnya aktivitas Matahari selama periode itu.



Stradivari sendiri, sang maestro pembuat biola, lahir satu tahun sebelum Maunder Minimum dimulai. Instrumen-instrumen geseknya yang terbaik dibuat saat periode tersebut hampir berakhir, dimana masa keemasaannya adalah antara tahun 1700 hingga 1720.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar