Selasa, 24 Juli 2012

Romantic of the Venice

Venesia ( bahasa Italia : Venezia ) adalah ibu kota regione Veneto dan Provinsi Venesia di Italia. Kota ini memiliki luas wilayah 412 km² dan populasi 271.663 jiwa ( 2003 ). Republik Venesia berdiri di kota ini dari abad ke-9 hingga ke-18. Kota kanal ini terkenal dengan sarana transportasi air, di antaranya gondola.





Sejarah Venice, Italia
Venice Italia, (Venesia) adalah sebuah kota di Italia utara yang dikenal baik untuk pariwisata dan untuk industri, dan merupakan ibukota wilayah Veneto, dengan penduduk sekitar 272.000 (perkiraan sensus 1 Januari 2004). Bersama dengan Padua, kota ini termasuk dalam Padua-Venice Metropolitan Area (populasi 1.600.000).

Nama ini berasal dari suku kuno Veneti yang mendiami wilayah di zaman Romawi. Venice telah dikenal sebagai "La Dominante", "Serenissima", "Ratu Adriatik", "Kota Air", "Kota Masker", "Kota Jembatan", "Kota Mengambang", dan "Kota kanal ". Luigi Barzini, menulis di The New York Times, menggambarkan Venice sebagai "kota yang paling indah diragukan lagi dibangun oleh manusia" Venice. Times Online juga menyatakan Venice sebagai salah satu kota di Eropa yang paling romantis.

Kota ini terbentang sepanjang 117 pulau kecil di Lagoon Venesia, sepanjang Laut Adriatik di timur laut Italia. Laguna air asin membentang di sepanjang garis pantai antara mulut (selatan) Po dan Piave (utara) Rivers. Estimasi penduduk 272.000 jiwa termasuk penduduk Comune seluruh Venezia, dimana sekitar 60.000 di kota bersejarah Venice (Centro storico), 176.000 di Terraferma (Daratan), terutama di frazioni besar Mestre dan Marghera, dan 31.000 tinggal di pulau-pulau lainnya di laguna.

Republik Venesia adalah kekuatan maritim besar selama Abad Pertengahan, jaman Perang Salib dan Pertempuran Lepanto, serta sebagai pusat perdagangan yang sangat penting (khususnya sutera, biji-bijian dan perdagangan rempah-rempah) dan seni di abad ke-13 sampai akhir abad ke-17. Venesia ini membuat sebuah kota yang kaya hampir sepanjang sejarah.

SPAGHETTI AL NERO – Venice, Italy

Bila ke Venice, Italia ada beberapa hal yang harus dilakukan. Pertama naik gondola di Grand Canal (80-100euro per gondola, atau sharing dengan 6 orang @25euro), kedua mengunjungi Murano (tour 25euro), dan yang ketiga mencicipi spaghettie al nero di seppia, atau spagheti dengan saus cumi hitam (sekitar 10-15euro).

Pasta ini sangat populer di Venice. Di setiap restauran di Venice (ristoranto, trattoria, osteria) selalu ada menu spaghetti hitam ini. Pastanya sendiri tidak hitam, pasta home made biasa, tetapi sausnya terbuat dari tinta cumi yang hitam itu. Walaupun makannya harus hati-hati supaya tidak berantakan, jangan lupa minum dulu sebelum ketawa lebar. Oh iya, satu lagi tips dari saya, kalau mau makan spaghetti al nero pakailah baju warna gelap…jangan warna terang, apalagi putih.

Masakan khas

  • Iota, sup kacang polong dengan sauerkraut.
  • Zuppa di fagioli, sup kacang polong yang mana kacangnya direbus dua kali dengan susu, pasta atau beras dan mentega.
  • Gulasch friulano, masakan gulasch yang diperkenalkan dari Hongaria.
  • Cialsons, hidangan ravioli, khas Carnia.
  • Prosciutto crudo di San Daniele, daging babi asin (ham).
  • Polenta "pasticciata", polenta (bubur jagung) yang dimasak bersama berbagai jenis daging seperti domba, babi atau burung dara.
  • Gubana, kue bolu khas Cividale del Friuli yang terbuat dari adonan yang dicampur kacang, kismis, selai aprikot, kakao, rum, grappa, marsala dan manisan jeruk. Gubana dimakan dengan cara dicelupkan dalam eau de vie atau grappa.
  • Brodetto, reusan masakan laut yang berisi ikan, lobster dan kepiting. Variasinya ada bermacam-macam menurut daerahnya.