Sabtu, 11 Mei 2013

my picture

                                                                  I look different here

Jumat, 11 Januari 2013

Surat terakhir Bacharuddin Jusuf Habibie untuk Alm. Hasri Ainun Habibie:


Sebenarnya ini bukan tentang kematianmu, bukan itu.
Karena, aku tahu bahwa semua yang ada pasti menjadi tiada pada akhirnya, dan kematian adalah sesuatu yang pasti, dan kali ini adalah giliranmu untuk pergi, aku sangat tahu itu.
Tapi yang membuatku tersentak sedemikian hebat adalah kenyataan bahwa kematian benar-benar dapat memutuskan kebahagiaan dalam diri seseorang, sekejap saja, lalu rasanya mampu membuatku menjadi nelangsa setengah mati, hatiku seperti tak di tempatnya, dan tubuhku serasa kosong melompong, hilang isi.
Kau tahu sayang, rasanya seperti angin yang tiba-tiba hilang berganti kemarau gersang.
Pada airmata yang jatuh kali ini, aku selipkan salam perpisahan panjang, pada kesetiaan yang telah kau ukir, pada kenangan pahit manis selama kau ada, aku bukan hendak mengeluh, tapi rasanya terlalu sebentar kau disini.
Mereka mengira aku lah kekasih yang baik bagimu sayang, tanpa mereka sadari, bahwa kaulah yang menjadikan aku kekasih yang baik.
M
ana mungkin aku setia padahal memang kecenderunganku adalah mendua, tapi kau ajarkan aku kesetiaan, sehingga aku setia, kau ajarkan aku arti cinta, sehingga aku mampu mencintaimu seperti ini.
Selamat jalan,
K
au dari-Nya, dan kembali pada-Nya,
kau dulu tiada untukku, dan sekarang kembali tiada.
s
elamat jalan sayang, cahaya mataku, penyejuk jiwaku,
selamat jalan, calon bidadari surgaku ….

Rabu, 07 November 2012

The collor full of rainbow




         Hmm, kenapa aku selalu nampilin gambar-gambar cerah pada setiap blogku ? jawaban yang tepat adalah untuk membuat siapa saja yang melihatnya menjadi tertari untuk menelusurinya. ehehe...
ini adalah salah satu keuntungan tersendiri, biar keliatan lebih exelent aja sih. But, alasan aku buat blog ini bukan cuma sekedar nampilin gambar atau tulisan yang nggak jelas, cuma pengen ngajak semua remaja yang mempunyai kreatifitas tinggi tapi nggak tau cara nyalurinnya, supaya jadi remaja yang punya kreatifitas tinggi tapi tau cara ngembanginnya. jiaaaaa ! ngajarin banget !
so, apapun yang ingin kalian lakukan silahkan saja, belajar dari hal kecil itu bukan suatu masalah, seperti halnya pisau semakin diasah semakin tajam, dan juga akan semakin berguna nantinya.
Untuk kebiasaanku yang ngga bisa ngatur waktu, dan sebenernya pengennn bangeet ngelakuin banyak hal yang berguna. ada ngga sih yang punya saran  :(    ??????
Sebenernya nih, nulis itu adalah salah satu hobiku, ngebuat sesuatu yang lucu-lucu itu adalah kesukaanku, tapi ada aja hambatannya.


Gambar lucu dan warna menarik itu salah satu daya tarik untuk ngilangin rasa jenuh dalam otak, hanya bagaimana kita mengartikannya saja.

Selasa, 14 Agustus 2012

Watch movie of Charlie St. Cloud



Akhirnya mendapat kesempatan untuk menonton film Charlie St Cloud. For a movie 99 minutes long, I think it wasn't enough to sufficed the emotions that arose. It was all moving too quickly. I was expecting the emotional peak of the movie to be higher and longer, but it was quickly diverted into the opposite - cheery, happy, funny. Too quickly that several different emotions were flooding, trying to register in my brain. I am sure many of you would agree with me. No doubt, I was on the verge of tearing but it was not enough to cause a tear to trickle down my cheek or create a reservoir on my lower eyelid for that matter. You may disagree with me on this.

Tapi yang pasti, it is nice to see a movie that emphasise a lot between a love of a brother, to a brother. How often do you see those kind of movies? There were scenes in the movie that made me miss being a brother to someone. I am not talking about being the elder brother to my blood sister, but to the people whom I regard them as my siblings (unrelated siblings I would say). Everyone has grown up. Where has those days gone to? Watching the movie was rather nice and made me smile to myself time and time again.

Tidak hanya menyentuh pada masalah cinta dari seorang saudara , it touches on the issue of letting go, and moving on. It was pretty heart-warming and the situation that occurred in the movie cushioned every single negativity. Sesuatu seperti, "I guess it's alright. You're right. Time to move on".

I dare say that Charlie St. Cloud would be another chick-flick movie. But if you watch it with an open mind, I am sure you'll surpass the "Darn-I feel-like-a-faggot-now" period. If truth must be told, I was actually awing at Zac Efron's hair. Taken from one of my Tweets, I Tweeted "Why oh why is Zac's hair so perfect? Hahahaha!". Dan hal itu juga terletak untuk tidak melihat ketampanannya. What? Can't a guy envy another guy's looks? It's normal, trust me. Haha!

Gonna close this entry off with a quote from the movie about taking chances,


"Trust your heart if the sea catches fire.
Live by love though the stars walk backwards."



"Trust your heart if the sea catches fire.
Live by love though the stars walk backwards."


Bzzz !

Dirumah aku pelihara kucing, lucu sih, idungnya pesek, tapi...nakalnya minta ampuuun.
Namanya Pushi, dia lahir dari kucing liar yang sering nyolong ikan dirumah, ehehe.
pushi mulai akrab sejak dia masih kecil, tingkahnya yang lucu buat aku sama keluarga welcome nerima kehadirannya.
kalo diliat dari pertumbuhannya mungkin umurnya udah 2/3 bulanan gitu, warnanya coklat kehitaman, hobinya suka garukin karpet. Buzzz! mulai sebel kalo dia udah ngedeketin kita, kukunya ituloh tajeem.
Kalo ditanya sayang apa ngga ya jelaslah, cuma aku agak trauma aja sejak kucing aku yang namanya denis mati-digiles-mobil, tragis -__-"
Ini aku tunjukin fotonya :
Cups :*

Pushi is pushi

Keep smile for you

Semoga tidak ada yang berubah setelah ini, semoga perasaan ini tetap pada tempatnya, semoga kepercayaan ini tetap terjaga, semoga setiap harapan kami menjadi nyata.
Don't forget to smiling :)